Direktur Jenderal Perhubungan laut (Dirjen Hubla) Ir Agus H Purnomo baru saja mengapresiasi dengan memberikan penghargaan Kepada Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Ka OP) Capt Hermanta sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) terbaik setelah berhasil meraih penghargaan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. penghargaan tersebut diberikan pada acara Rapat Kerja  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) 2019 di Hotel Sultan Jakarta, (09/04/2019).

Disampaikan oleh Dirjen Hubla Hal ini diharap mampu mendorong UPT lainnya untuk mengikuti langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok. Beliau juga menyampaikan bahwa Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok harus menjadi pilot project kepada UPT lainnya dalam membangun zona integritas menuju WBK.

Disamping itu Beliau juga menghimbau kepada seluruh  UPT yang ada di Ditjen Hubla untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa.

“Selamat kepada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok yang telah meraih predikat sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi. Kami berharap kepada OP Tanjung Priok bias menjadi pilot project dalam membangun zona integritas kepada UPT lainnya. Saya juga menghimbau kepada seluruh UPT untuk terus meningkatkan pelayanan,” tutur Dirjen Hubla.

Setelah berhasil meraih predikat WBK tercatat beberapa UPT secara silih berganti melakukan study banding ataupun mengundang OP dalam acara sosialisasi terkait pembangunan zona integritas menuju WBK. Adapun UPT yang telah melakukan study banding diantaranya : Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Medan, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas I Tanjung Emas, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Batam, Kantor Distrik Navigasi kelas I Surabaya, Kantor Distrik Navigasi kelas I Belawan Medan, Kantor Distrik Navigasi kelas I Tanjung Priok, Kantor Distrik navigasi kelas II Semarang, dan Balai Kesehatan Kerja Pelayaran.

Ka OP Tanjung priok Capt Hermanta sangat antusias dalam membantu dan mendorong UPT lain untuk membangun zona integritas menuju WBK. Hal ini terbukti dengan pembekalan kepada para Kepala Bidang dan Kepala Bagian serta struktural lainnya agar bisa menyampaikan langkah-langkah pembangunan zona integritas. Pebekalan tersebut adalah cara mengantisipasi apabila Ka OP berhalangan, sehingga bias diwakilkan dengan pejabat OP lainnya.

Capt Hermanta juga tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada seluruh pegawai OP, Intansi, dan stakeholders lainnya untuk terus mendukung OP ke jenjang selanjutnya yaitu pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).