By : Kategori : Pelabuhan Tanjung Priok 15 Oct 2019 11:53:52
Pelabuhan Priok merupakan pintu
gerbang keluar masuknya arus barang terbesar dan tersibuk diIndonesia. Kantor
Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok menegaskan Pemerintah memastikan kelancaran
arus barang melalui pelabuhan khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kepala Kantor OP Tanjung Priok, Capt
Hermanta mengatakan, transportasi merupakan urat nadi pembangunan. Sektor
transportasi khususnya transportasi laut juga memiliki peran yang sangat
penting dan strategis dalam mewujudkan keterhubungan koridor-koridor ekonomi.
Hal tersebut, didasari pada kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas
pulau-pulau.
Capt Hermanta menegaskan, oleh
karena itu Kementerian Perhubungan berupaya untuk mendorong terwujudnya
konektivitas antar koridor ekonomi, baik intra wilayah maupun antar wilayah.
Dia mengatakan, pembangunan
sektor transportasi sebagaimana grand design system transportasi nasional
diselenggarakan dengan tujuan untuk memperlancar perpindahan orang dan barang
secara massal dengan selamat, aman, nyaman, cepat dan lancar, tertib dan
teratur, efisien, terpadu dengan moda transportasi lainnya.
“Selain itu guna menunjang
pemerataan, pertumbuhan, stabilitas, pendorong, dan penggerak pembangunan nasional,”ujar
Hermanta saat menyaksikan serah terima KM. Kendhaga Nusantara 10 dari pihak
Galangan PT Daya Radar Utama kepada Kementerian Perhubungan dan kemudian dari
Kementerian Perhubungan akan diserahkan kepada PT. Pelni (Persero) sebagai
operator, di kantor OP Tanjung Priok, pada Selasa (2/7/2019).
Beliau mengatakan, pembangunan
sektor transportasi mempunyai peran yang sangat penting bagi kemajuan sebuah
Negara, bahkan keberhasilan pembangunan ditentukan oleh sektor transportasi.
“Melalui sarana dan prasarana
yang baik, maka perekonomian nasional akan tumbuh dengan pesat, mobilitas
masyarakat akan lebih mudah, cepat dan nyaman,”ucapnya.
Dia mengatakan, upaya peningkatan
industri nasional tidak akan lancar tanpa sinergi dan kerja sama yang baik
antara pemerintah, pelaku usaha, stakeholders dan masyarakat.
“Dengan sinergi tersebut, kita
mengharapkan agar industri maritim bisa lebih meningkat dengan berdaya saing
internasional yang berperan sebagai penghasil devisa Negara serta menciptakan
lapangan kerja bagi masayarakat,”paparnya.